Sebagai wujud kesiapsiagaan akan kasus HIV/AIDS dimasyarakat. Pada Jum’at, 19 Agustus 2022 pukul jam 10.00 WIB Unit PKRS ( Promosi Kesehatan Rumah Sakit) Bersama TIM HIV/AIDS , RSUD Sultan Muhammad Jamaludin I mengadakan penyuluhan dan edukasi tentang HIV/AIDS bertempat di Klinik Rawat jalan, Adapun Narasumber yang memberikan penyuluhan adalah Sdri dr. Syarifi salah satu tenaga Fungsional Dokter Umum di RSUD Sultan Muhammad Jamaludin I.
dr. Syarifi mengatakan HIV (Human Immunodeficiency Virus) virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh sehingga daya tubuh semakin melemah dan rentan diserang berbagai penyakit. HIV yang tidak cepat ditangani akan berkembang menjadi AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) yang mana kondisi ini merupakan stadium akhir dari infeksi HIV dan tubuh sudah tidak mampu untuk melawan infeksi yang ditimbulkan.
HIV/AIDS masuk melalui dua jalur yaitu melalui cairan kelamin dan darah, sehingga faktor risiko HIV/ AIDS antara lain:
Sering berganti pasangan, Melakukan hubungan seksual yang beresiko baik homoseksual maupun heteroseksual,Menggunakan jarum suntik narkoba secara bersamaan,Penularan dari ibu hamil yang mengidap HIV/AIDS melalui placenta tapi persalinan beresiko, persalinan normal, karena luka saat persalinan dikhawatirkan masuk ke bayi saat proses persalinan normal, atau persalinan bukan tenaga ahli misalnya persalinan dengan dukun,ibu dengan hiv jika memberikan asi ekslusif + susu formula resiko perlukaan di saluran cerna bayi beresiko menularkan ke bayi lewat asi ke dalam saluran cerna yang mengalami perlukaan.
Pengobatan HIV/AIDS
Penderita yang telah terdiagnosis HIV harus segera mendapatkan pengobatan berupa antiretroviral (ARV) yang bekerja untuk mencegah virus HIV menggandakan diri dan menghancurkan sel CD4. Pengobatan ini dapat digunakan untuk ibu hamil agar mencegah penularan HIV ke janin. Namun perlu diingat bahwa pengobatan ini harus dilakukan rutin dan diminum sesuai jadwal, di waktu yang sama setiap hari agar perkembangan virus dapat dikendalikan, Pengobatan utk pencegahan penularan ke pasangan, dan mencegah ke ibunya menjadi tahap hiv aids
Pencegahan HIV/AIDS
Penularan HIV dapat dicegah melalui langkah-langkah antara lain :
Saling setia terhadap pasangan, hindari berganti-ganti pasangan, Hindari penggunaan narkoba terutama melalui jarum suntik, dan Edukasi HIV yang benar mengenai cara penularan, pencegahan, dan pengobatannya, dapat membantu mencegah penularan HIV di masyarakat.